PESANAN
Imam Ghazali: Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?
Murid 1: Orang tua
Murid 2: Guru
Murid 3: Teman
Murid 4: Kaum kerabat
Imam Ghazali: Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita
ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan
mati ( Surah Ali-Imran :185).
Imam Ghazali: Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?
Murid 1: Negeri Cina
Murid 2: Bulan
Murid 3: Matahari
Murid 4: Bintang-bintang
Imam Ghazali: Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA
LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat
kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari
esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan
ajaran Agama.
Imam Ghazali: Apa yang paling besar didunia ini ?
Murid 1: Gunung
Murid 2: Matahari
Murid 3: Bumi
Imam Ghazali: Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA
NAFSU (Surah Al Araf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita,
jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.
IMAM GHAZALI Apa yang paling berat didunia?
Murid 1: Baja
Murid 2: Besi
Murid 3: Gajah
Imam Ghazali: Semua itu benar, tapi yang paling be! rat adalah MEMEGANG
AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan
malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah
pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut
menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka
kerana gagal memegang amanah.
Imam Ghazali: Apa yang paling ringan di dunia ini ?
Murid 1: Kapas
Murid 2: Angin
Murid 3: Debu
Murid 4: Daun-daun
Imam Ghazali: Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali
didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan
dunia, kita tinggalkan solat
Imam Ghazali: Apa yang paling tajam sekali di dunia ini?
Murid- Murid dengan serentak menjawab : Pedang
Imam Ghazali: Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ! ini adalah
LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati
dan melukai perasaan saudaranya sendiri
Tiada ulasan:
Catat Ulasan